
4 Alasan Penetapan Bunga Deposito Bank
Bunga merupakan imbalan jasa dari pinjaman uang yang diberikan kepada nasabah. Bunga deposito bank sendiri adalah harga beli yang dibayarkan oleh bank kepada nasabah pemilik simpanan. Tujuan pemberian bunga ini sendiri adalah sebagai rangsangan kepada nasabah yang mana menyimpan uang mereka di bank.
Berikut adalah dasar penetapan bunga deposito bank.
Kebutuhan dana
Jika suatu bank memiliki kekurangan dana ataupun memiliki simpanan yang sedikit, namun permohonan pinjamannya meningkat, maka bank akan memberlakukan kenaikkan suku bunga deposito. Hal ini dilakukan oleh pihak bank supaya nasabah akan tertarik untuk menyimpan uang mereka ke bank.
Namun, jika bank memiliki kelebihan dana, tetapi permohonan kredit sedikit, maka bank akan mengambil kebijakan untuk menurunkan nilai suku bunga deposito supaya permohonan terhadap kredit akan meningkat.
Persaingan antar bank
Bank memiliki banyak cara untuk menjadi yang terbaik di antara pesaingnya dengan tujuan untuk menarik banyak nasabah dan meningkatkan reputasi mereka. Misalkan jika bunga deposito bank rata-rata adalah 16% setiap tahunnya, maka bagi bank yang ingin memiliki dana banyak akan menaikkan bunga deposito mereka.
Kebijakan pemerintah
Kebijakan pemerintah juga menjadi alasan dalam menentukan suku bunga deposito bank. Dalam kondisi tertentu, pemerintah dapat menentukan batas bunga deposito tertinggi dan bunga deposito terendah.
Jika pemerintah sudah menetapkan batas minimal dan batas maksimal bunga, maka semua bank legal yang ada dalam suatu negara harus mematuhi kebijakan tersebut. bank-bank tersebut tidak boleh melebihi batas yang telah ditetapkan.
Target laba bank
Bank mendapatkan laba dari besaran suku bunga yang mereka berlakukan. Target laba bank merupakan besarnya keuntungan yang diinginkan oleh suatu bank. Jika bank menghendaki laba besar, maka bunga deposito akan cenderung menurun. Namun biasanya layanan yang ditawarkan oleh bank juga akan lebih variatif bagi nasabahnya.
Jangka waktu deposito
Jika perhitungan bunga deposito bank dalam jangka waktu kedepan akan mengalami penurunan, maka penetapan bunga dalam jangka waktu panjang akan lebih rendah. Namun, jika perhitungan bunga di pasaran akan cenderung mengalami peningkatan, maka penetapan bunga jangka panjang akan lebih tinggi.