menghitung masa subur

Beberapa Hal Yang Perlu Anda Ketahui Untuk Menghitung Masa Subur Wanita

Memiliki momongan merupakan impian bagi banyak pasangan baru yang baru saja memulai hidup barunya. Namun tidak jarang banyak Wanita yang masih bingung bagaimana cara menghitung masa suburnya. Oleh karena itu ulasan ini akan membahas mengetahui cara menghitung masa subur Wanita.

Sebelum anda mempelajari cara menghitung masa subur perlu anda ketahui kapan masa haid perempuan dimulai. Menstruasi dimulai Ketika dinding Rahim luruh dan keluar Bersama darah dari vagina. Saat masa menstruasi sel telur akan Kembali berkembang di dalam ovarium, Ketika sel telur sudah matang ovarium akan melepaskan sel telurnya sehingga masa ini disebut masa ovulasi.

Perlu anda ketahui apa yang disebut masa subur, masa subur dimulai saat masa ovulasi dimulai, kira-kira lima hari sebelum ovulasi terjadi. pada umumnya masa subur manusia terjadi sekitar dua minggu sebelum masa haid berikutnya. rata-rat masa subur wanita diantara hari ke 10 sampai hari ke 17 setelah hari pertama menstruasi terakhir. Siklus ini berlaku bagi Wanita yang memiliki siklus menstruasi teratur.

Lalu bagaimana cara menghitung masa subur Wanita jika menstruasinya tidak normal?

perlu anda ketahui bahwa Sel telur mampu bertahan selama 24 setelah dikeluarkan, oleh karena itu jika anda ingin segera hamil maka sel telur harus dibuahi dalam waktu 12-24 jam setelah ovulasi. oleh karena itu Berikut akan di ulas mengenai cara menghitung masa subur;

  • Ketahui siklus terpendek menstruasimu.

Misal 25 hari, kurangi angka tersebut dengan 16 hasilnya adalah 9 hari. Maka hasil tersebut merupakan angka subur anda

  • Ketahui siklus terpanjang menstruasi anda

Misal 30 hari kurangi angka tersebut misalkan 12, maka hasilnya adalah 18. Angka tersebut merupakan angka terakhir masa subur anda.

Hal penting yang harus anda ketahui adalah tanda-tanda masa subur pada Wanita seperti nyeri akibat ovulasi. Jika anda mengalami nyeri yang berhubungan dengan ovulasi pada tubuh, rasa sakit ini dapat terjadi sebelum, selama, atau setelah masa subur pada Wanita. Gangguan ini dapat menimbulkan rasa sakit yang tajam dan kram. Namun gangguan ini jarang menimbulkan rasa sakit yang parah akibat ovulasi.