
Lakukan Periksa Fungsi Hormon FSH dan LH Sebelum Menikah
Bagi pasangan untuk memutuskanĀ menikah dan membangun rumah tangga merupakan salah satu impian yang pastinya ingin untuk diwujudkan. Ditambah lagi dengan adanya kelahiran anak di tengah keluarga untuk menambah adanya kehangatan. Agar program memiliki anak semakin lancar, perlu untuk mengetahui betapa pentingnya melakukan periksa fungsi hormon FSH dan LH sebelum menikah.
Pemeriksaan Kesuburan untuk Pengantin Wanita
Banyak yang belum mengerti bahwa melakukan periksa fungsi hormon FSH dan LH atau pemeriksaan kesuburan secara menyeluruh sebelum menikah merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Hal ini untuk melihat juga bagaimana nantinya dapat berkesempatan untuk memiliki anak yang dapat lahir dengan sehat dan juga aman bagi ibu yang melahirkan. Oleh karena itu, perlu untuk mengetahui apa saja yang termasuk ke dalam proses pengecekan kesuburan untuk pengantin wanita itu sendiri.
Bagi pengantin wanita nantinya juga akan dilakukan tes darah agar dapat melihat dan juga melakukan periksa hormon FSH dan LH untuk melihat keadaan keseimbangan hormon di dalam tubuh. Selain itu, biasanya juga akan dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan metode HSG, sonohisterogram, hingga juga histeroskopi. Tidak hanya itu, terdapat pula tes untuk melihat apakah terkena penyakit menular seksual atauĀ tidak untuk memastikan kesehatan pengantin secara keseluruhan.
Pemeriksaan Kesuburan untuk Pengantin Pria
Tidak hanya untuk pengantin wanita saja, melakukan periksa fungsi hormon FSH dan LH juga dilakukan kepada pengantin pria dengan melakukan tes darah. Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan fisik secara umum, analisis kesehatan sel sperma yang dihasilkan, hingga juga dilakukan tes penyakit menular seksual. Jika diperlukan, tes seperti ultrasonografi, urine, biopsi testis juga akan dilakukan untuk melihat kesuburan dengan lebih menyeluruh dan juga hasil yang akurat.
Melihat kesuburan ini sendiri tidak dapat hanya dilakukan satu pihak saja, tetapi kedua pengantin perlu untuk melakukan tes secara keseluruhan karena keduanya juga memiliki peran yang sama terhadap keberhasilan untuk hamil. Sehingga hal ini tidak dapat untuk dibebankan kepada satu pihak saja, tetapi harus dengan keduanya.